Salah satu implementasi IT yang banyak digunakan dan terbukti dapat meningkatkan efektivitas perusahaan adalah ERP. Oleh karena itu, implementasi IT sebaiknya dirancang sedemikian rupa untuk menciptakan sistem yang sesuai dengan kebutuhan perusahaan dan dapat meningkatkan efektifitas proses bisnis yang berjalan. Namun, implementasi IT yang tidak tepat akan menambah beban perusahaan. Proses bisnis dalam perusahaan harus berjalan dengan efektif, untuk menunjang kebutuhan perusahaan akan persaingan yang semakin ketat. US:official&channel=fflb&tbm=isch&tbo=u&source=univ&sa=X&ei=AIGFUva YAYWBkgXMkYC4DQ&ved=0CCgQsAQ&biw=1366&bih=605 Maka dibutuhkan waktu untuk memodifikasi salah satu sistem agar mengerti format dari sistem lainnya. Aplikasi Sistem Tabungan menggunakan FIX, sedangkan aplikasi dari perusahaan pialang menggunakan EDI. Untuk itu, perlu dilakukan integrasi antara aplikasi sistem tabungan dengan aplikasi dari perusahaan pialang. Sistem mobile banking ini menggunakan XML (misalnya), dan proses implementasi akan menjadi jauh lebih sederhana, jika semua komunikasi dapat dilakukan dengan XMLīank ini ingin menambahkan fasilitas untuk memudahkan nasabahnya membeli saham perdana pada IPO melalui ATM. Proses penambahan layanan mobile banking akan menjadi beberapa bulan lebih lambat jika implementor sistem mobile banking harus melakukan pemrograman untuk mengirim transaksi dengan format SWIFT ke sistem kartu kredit dan FIX ke sistem tabungan. Di sini akan dijelaskan dua contoh kesulitan yang akan dialami dalam menambahkan layanan baru: Sebuah bank dengan aplikasi-aplikasinya yang canggih, tapi tanpa sistem EAI yang canggih pula, akan mengalami kesulitan dalam menambah inovasi layanan baru terhadap para nasabahnya. Enterprise Application Integration, SI7A, 2013-2014, Ganjil
0 kommentar(er)
